Monday, February 11, 2013

renungan bersama..


Assalamualaikum.... hai sume...tade pe yg na diceritakan rini.......p td aq ad terbaca ttg 1 article ni sal tahap kecintaan para sahabat trhadap nabi kite...

so rini aq ase na share sikitla sal pe yg aku baca td.. n niat ni adalah semata tok kongsi to all de reader and importantly to me tentang kisah2 para sahabat junjungan besar kita Nabi Muhammad (SAW)....okey... kisah2 yg ad at bwh ni na tnjukkan cmane tahap kecintaan sahabat2 nabi terhadap Nabi (SAW)..

okeyyyy... Kisah yang per tama-

Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai Rasulullah keluar. Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. Suatu saat setelah dia bertemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin, “Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, kerana saya takut tidak sanggup melihat engkau setelah ini.” Dan Rasulullah mengizinkannya.
Kemudian, setelah kejadian itu Rasulullah tidak pernah melihat lagi tukang minyak wangi itu. Disuruhnya sahabatnya pergi melihat, ternyata ia sudah meninggal dunia tidak lama setelah dia pergi memandang wajah Rasulullah Saw itu. Lalu kata Rasulullah Saw: “Kecintaannya kepadaku akan menyelamatkan dia di hari akhirat.”

Kisah 2-

Ada lagi seorang sahabat Rasulullah bernama Abu Ayyub Al-Anshari. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, beliau beristirahat dahulu di pinggiran kota menginap di rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Rumahnya itu dua tingkat, Abu Ayyub dan istrinya di tingkat atas dan Rasulullah Saw di bawah. Pada malam hari Abu Ayub dan istrinya tidak sanggup tidur karena mereka takut menggerakkan tubuhnya, semua terbujur seperti sebongkah kayu menahan dirinya untuk tidak bergerak. Mereka takut kalau bergerak, nanti debu-debu dari atas itu berjatuhan kepada Rasulullah. Setelah Rasulullah mengetahui hal itu, beliau sangat terharu lalu kepada Abu Ayub diajarkan sebuah doa sebagai penghargaan beliau atas cinta yang tulus dari Abu Ayub.

Kisah 3-

Ada lagi seorang sahabat, yang setelah Rasulullah meninggal dunia, membanggakan mulutnya yang tidak ada gigi lagi. Saat perang Uhud itu juga, Rasulullah cedera karena rantai pelindung kepalanya menusuk pipinya. Lalu seorang sahabat menarik rantai itu dengan giginya, tapi sebelum rantai itu keluar, seluruh giginya patah. Dia bangga bahwa giginya itu berjatuhan kerana membela Rasulullah yang dicintainya. Sehingga menjadi satu kebahagiaan tersendiri.
wahhhh....sampai cmtu skali cntanyer sahabat2 trhadap nabi...kite???? hmmmm
byk yg prlu diperbaiki....p tape... sekecil kecil sunnah yg kite dpt amalkan akhir zaman ni byk pahalanyerr...

lastly.....
sekali lg na btau, ini juz untuk renungan kita bersama....aku nie bkn beak sgt p ta salkan na share2....ape yg baik kite amek yep....... tq for read



Selawat dan salam ke ats Junjungan besar Nabi Muhammad (SAW)

No comments:

Post a Comment